bebas

URUTAN VERSI ANDROID

23:01 |





              URUTAN VERSI ANDROID



Android merupakan sistem operasi berbasis linux. 
Android merupakan platform terbuka, siapa saja dapat mengembangkan sistem operasi ini. 
Dahulu Google Inc  membeli Android Inc, sebuah perusahaan yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Dahulu pengguna android adalah perusahaan-perusahaan besar, tetapi sekarang perusahaan lokal pun ikut menggunakan sistem operasi ini untuk di sematkan dalam ponsel cerdas atau tablet PC.

Android mempunyai ciri-ciri khusus yang selalu menggunakan nama-nama dessert atau makanan penutup. 
Berikut adalah urutan versi android yang beredar di masyarakat : 



  • Cupcake (Android 1,5), 
  • Donut (Android 1,6), 
  • Eclair (Android 2.1), 
  • Froyo (Android 2.2), 
  • Gingerbread (Android 2.3), 
  • Honeycomb (Android 3.0), dan 
  • Ice Cream (Android 4.0). 

Nah, apakah alasan Google menggunakan nama-nama makanan penutup untuk menamai sistem operasi mereka ? Menurut keterangan dari juru bicara Google, “nama-nama OS Android adalah hasil dari keputusan internal dan Google memilih untuk melakukan sedikit sihir dalam hal ini”. 
“Ketika platform Android baru dirilis, mereka membawa nama-nama makanan penutup. 
Sebagian besar sesuai urutan abjad,”. OS Android juga memiliki keunikan lain dengan menggunakan  inisial dalam urutan abjad (C, D, E, F, G, H, I) yaitu, Cupcake, Donut, Eclair, Froyo, Gingerbread, Honeycomb, dan ice cream.

Sekarang mari kita simak sekilas tentang urutan versi android 




  1. Versi 1.1 (Tanpa Nama) : Google membeli sebuah perusahaan bernama Android Pada bulan Juli 2005. Sedangkan  update Android, versi 1.1, dirilis pada bulan Februari 2009. Tampaknya Versi 1.1 dari android ini  tidak mempunyai nama.
  2.  Android 1.5, Cupcake :  OS Android ini  seharusnya merupakan Android versi 1.2, tetapi Google membuat sebuah perubahan besar dan membuatnya menjadi 1,5, dan memberinya nama “cupcake” sebagai kode Android pertama yang dirilis ke pasaran.
  3. Android 1.6, Donut : Android ini dirilis pada September 2009. Versi ini memperbaiki kesalahan reboot dalam OS sebelumnya serta perubahan fitur foto dan video (yaitu antarmuka kamera) serta integrasi pencarian yang lebih baik. OS 1.6  juga menambahkan dukungan untuk digunakan pada ukuran  layar yang lebih besar. OS 1.6 merupakan versi pertama yang menawarkan fitur navigasi Google turn-by-turn.
  4.  Android 2.0 / 2.1, Éclair : Versi 2.0 diluncurkan pada bulan Oktober 2009, dengan versi 2.0.1 bug fix pada Desember 2009. Android 2.1 dirilis Januari 2010. Versi  ini ditambahkan fitur dukungan Bluetooth 2.1,  flash, dan digital zoom untuk kamera serta dukungan live wallpapermulti-touch, dan sebagainya.
  5.  Android 2.2, Froyo : Android 2.2 Froyo mempunyai kecepatan hingga 4 kali lipat dari pada versi terdahulunya, meningkatkan kecepatan dengan mengadopsi Javascript “just-in-time” mesin compiler dari browser Google “Chrome”, serta mendukung peningkatanbrowser dengan menambahkan dukungan animasi GIF, Flash 10,1 plug-in support, juga USB tethering dan kemampuan WiFi Hotspot (tergantung kelengkapan perngkat hardware anda).
  6. Android 2.3, Gingerbread : Gingerbread, resmi dirilis pada bulan Desember 2010. Pada 7 Desember 2010, Google secara resmi mengumumkan Nexus S (yang dibuat oleh Samsung ponsel pertama dengan OS Android 2.3 Gingerbread. Dukungan fitur untuk Gingerbread antara lain : SIP internet calling, kemampuan NFC wireless transaction (tergantung hardware anda), support lebih dari satu kamera, support untuk giroskop dan sensor lain (barometer, gravimeter, dan lain-lain), download manager, beberapa tweak untuk memungkinkan penggunaan pada Tablet, dan tingkat tweak sistem lainnya untuk programmer.
  7. Android 3.0 / 3.1 / 3.2 Honeycomb : Honeycomb 3.0 dirilis pada bulan Februari 2011, kemudian diikuti versi 3.1 dan 3.2 yang hanya keluar pada bulan Juli sampai Agustus 2011. Google memposting banyak preview dan highlight tentang Honeycomb. Tablet berbasis Android 3.x akan berjalan sangat optimal untuk tablet, (karena OS android di bawah 3.0 tidak benar-benar dirancang untuk tablet). Motorola Xoom adalah tablet Android pertama dengan versi 3.x, dan diikuti oleh perangkat tablet lain.
  8.  Android 4.0, Ice Cream Sandwich : Versi 4.0 Oktober 2011. Operating system Ice Cream Sandwich akan tersedia untuk smartphone dan tablet, perangkat pertama yang menggunakan OS ini adalah Samsung Galaxy Nexus. Diumumkan pada tanggal 19 Oktober 2011, membawa fitur Honeycomb untuk smartphone dan menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci dengan pengenalan wajah, perangkat tambahan fotografi, mencari email secara offline, dan berbagi informasi dengan menggunakan NFC serta masih banyak lagi.


                                                URUTAN ANDROID DARI MASA KE MASA :

·                                 Android 1.1 (Februari 2009),
·                                 Android 1.5 “Cupcake” (30 April 2009),
                        Android 1.6 “Donut” (1 September 2009),
·                                 Android 2.0/2.1 “Eclair” (26 Oktober 2009),
·                                 Android 2.2 “Froyo” (20 Mei 2010),
·                                 Android 2.3 “Gingerbread” (6 Desember 2010),
·                                 Android 3.0 “Honeycomb” (22 Februari 2011),
·                                 Android 4.0 “Ice Cream Sandwich” (19 Oktober 2011), dan
                        Android 4.1 “Jelly Bean” (27 Juni 2012)
Read More

Kelebihan dan Kekurangan Root Android

21:51 |


Pengertian Root Android

Fungsi root Android adalah untuk memberi hak penuh kepada pengguna Android untuk dapat masuk ke sistem Android. Dengan melakukan Root, pengguna dapat menambah, mengurangi maupun memodifikasi file-file atau data-data yang terletak pada sistem Android yang bila dalam keadaan standar (belum root) file-file tersebut tidak dapat di akses. Bila dianalogikan sistem operasi komputer Windows, fungsi root Android adalah memberikan hak administrator kepada pengguna.
Dengan melakukan root Android tidak serta merta akan menaikkan performa atau kemampuan ponsel Android. Rooting Android sama seperti “membuka pintu” bagi Anda untuk mengembangkan sistem operasi ini.
Kenapa pengembang sistem operasi Android tidak memberikan akses root sejak awal ?

Hal ini bertujuan untuk melindungi sistem operasi Android secara keseluruhan. Jika pengguna secara tidak sengaja maupun sengaja mengubah atau menghilangkan satu atau beberapa file sistem, maka dapat menyebabkan kinerja handphone atau tablet menjadi tidak stabil, rusak dan yang paling parah brick atau handphone tidak dapat menyala, oleh karena itu pengembang Android membatasi akses ke file sistem.

Kelebihan Dan Kekurangan Root Android
  • Kekurangan Root Android

Dapat menghilangkan garansi handphone
Kenapa rooting Android dapat menghilangkan garansi? 
Root itu diibaratkan seperti “segel garansi”. Analoginya seperti ini, apabila Anda membeli komputer buatan pabrik (bukan komputer rakitan), biasanya akan dilengkapi dengan segel atau stiker garansi. Segel ini biasanya akan rusak bila kita membuka casingcomputer.
Jika kita ingin meningkatkan kemampuan komputer, misalnya dengan mengganti kartu grafis komputer dengan yang lebih baik, otomatis kita harus membukacasing komputer dan secara otomatis akan merusak segel garansi. Apakah dengan membongkar casing akan menyebabkan komputer menjadi rusak? Tentu saja tidak.
Namun, jika terjadi kerusakan apakah akan menghanguskan garansi? Sudah jelas, karena pihak service center melihat bahwa segel garansi telah rusak dan memberi vonis bahwa komputer rusak karena dibongkar, padahal kerusakan disebabkan faktor lain.
Sama halnya dengan root Android. Jika HP Anda mengalami kerusakan, misalnya speaker tidak berbunyi dan Anda membawa ke Service Center dengan kondisi ter-root, maka ada kemungkinan klaim garansi akan ditolak dan dikatakan bahwa ponsel rusak akibat proses root, padahal sebenarnya tidak.
Namun sebenarnya Anda tidak perlu terlalu khawatir, berbeda dengan segel garansi, proses root dapat dibalikkan atau ponsel dikembalikan ke kondisi awal. Proses ini dinamakan Unroot. Jika proses unroot dilakukan, maka secara otomatis garansi akan berlaku kembali.
Catatan: Bila ingin membawa HP ke service center, selain dilakukan unroot, sebaiknya lakukan juga factory reset (menghilangkan semua data dan aplikasi yang terinstall)
  • Kerugian Root Android
Masalah keamanan,
Sebenarnya untuk yang satu ini masih menjadi perdebatan. Dikatakan bahwa dengan melakukan Root, maka aplikasi-aplikasi malware seperti virus atau Trojan dapat dengan mudahnya masuk ke file sistem dan melakukan pengrusakan atau melakukan pencurian data-data pengguna.
Namun demikian, sebenarnya walaupun HP tidak di root, apabila pembuat virus memang “berniat jahat”, maka tanpa root pun, aplikasi virus dapat dengan mudah mengakses sistem file.
  • Keuntungan Root Android
    Dapat Menginstall Aplikasi yang Membutuhkan Akses Root
      Berikut adalah beberapa contoh aplikasi yang membutuhkan akses root yang paling banyak diinstall
·       App2Card dan Link2SD: Dengan aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk memindahkan semua aplikasi ke SD Card. Pada umumnya, para pengguna Android melakukan root untuk menginstall aplikasi ini.
·      Titanium Backup: Aplikasi ini berguna untuk membackup semua aplikasi yang terinstall. Bukan hanya itu saja, aplikasi ini dapat juga mem-back up data-data aplikasi seperti pengaturan (setting-an), dll.
·         Aplikasi ScreenShot: Berguna untuk mengambil screen shot dari layar handphone.
·      Wi-Fi tether: Aplikasi ini dapat menjadikan ponsel Android membagi koneksi internetnya melalui jaringan Wi-Fi. Catatan: pada sistem Android 2.2 Froyo keatas, aplikasi ini sudah terinstall pada handphone.      
  • Keuntungan Root Android 
Dapat menginstall custom ROM
Apa itu custom ROM? Custom ROM adalah sistem operasi Android kustom (alternatif) atau bukan buatan vendor ponsel. Custom ROM dikembangkan oleh komunitas penggemar sistem operasi Android. 

Catatan: Dengan melakukan root bukan berarti Anda dapat langsung melakukan instalasi Custom ROM, namun kebanyakan handphone Android membutuhkan akses root bila ingin diinstall custom ROM.
  • Kelebihan Root Android
 Dapat melakukan pengaturan untuk memaksimalkan kinerja ponsel.
 Salah satu pengaturan yang dapat dilakukan adalah overclock processor. 
Dengan melakukan overclock, processor dapat “dipaksa” kerja lebih cepat dari kecepatan bawaannya yang secara keseluruhan dapat meningkatkan kinerja ponsel. Namun demikian, overclock dapat memperpendek usia processor, membuat baterai lebih boros dan cepat panas dan juga ada kemungkinan menyebabkan sistem menjadi tidak stabil.

Catatan: Pada umumnya, dengan hanya melakukan root saja, Anda tidak akan secara otomatis dapat melakukan OverClock processor, kecuali kernel dari handphone/tablet Android mendukungnya. Namun dengan melakukan root, Anda dapat melakukan underclock processor atau menurunkan kecepatan processor agar konsumsi baterai lebih irit.
  • Kelebihan Root Android
Dapat Uninstall Aplikasi Bawaan Pabrik
Dengan melakukan root, kita dapat melakukan uninstall aplikasi-aplikasi bawaan pabrik yang tidak berguna dan hanya memenuhi memori telepon. Namun, jika Anda berniat melakukan hal ini sebaiknya berhati-hati, karena jika salah uninstall dapat menyebabkan kinerja handphone menjadi tidak sempurna. Sebaiknya jangan dilakukan bila tidak terlalu diperlukan 
  • Kesimpulan
Proses Root Android berguna untuk membuka akses ke sistem Android. 
Keuntungan root Android secara garis besar adalah memiliki kontrol penuh terhadap handphone / tablet.
Kontrol penuh tersebut bila tidak dilakukan secara hati-hati dapat menyebabkan kerusakan sistem. 
Jadi, jika Anda masih merasa puas atau cukup dengan kemampuan serta fasilitas handphone Android yang dimiliki, maka proses root sebaiknya tidak usah dilakukan.
Read More